Selasa, 06 Desember 2011

Siapakah sebenarnya yang mudah menvonis dan suka menggeneralisir serta mengenyampingkan Tabayyun (mencari kejelasan) dan sikap bijak ?

[ Maaf ... Tulisan ini bukan sebagai alat provokasi atau sejenisnya namun hanya sebagai pembelaan dari segolongan kaum yang merasa telah dizhalimi secara sewenang-wenang dan membabi buta

{““Dan janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap suatu kaum, mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” [ Al-Maidah: 8 ])



Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan suatu kalimat yang ia tidak mencari kepastian apa yang ada di dalamnya, maka disebabkan hal itu ia dilemparkan ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat.”} (Diriwayatkan oleh Bukhary-Muslim dari Abu Hurairah)

Setiap kali bicara soal Salafi-Wahabi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Agil Siraj tidak bosan-bosannya melontarkan stigma tajam terhadap sosok muslim yang berjenggot panjang, berjidat hitam, bergamis, dan bercelana cingkrang (isbal)

Padahal ... :

Allah SWT berfirman:
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud . Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil. (QS. Muhammad: 29)

Rasulullah shallahhu alaihi wa sallam bersabda:
“Berbedalah kalian dengan orang-orang musyrik, pendekkanlah kumis, dan panjangkanlah jenggot.” Shahih Al-Bukhari, kitab Al-Libas (5892, 5893).

Rasulullah shallahhu alaihi wa sallam bersabda:
“Waspadalah kalian dari isbal pakaian, karena hal itu termasuk kesombongan, dan Allah tidak menyukai kesombongan” [Hadits Riwayat Abu Dawud 4084, Ahmad 4/65]


Bahkan ...

Saat voa-islam mengkonfirmasi lebih lanjut, bukankah kelompok salafi wahabi seperti Ustadz Ja’far Umar Thalib anti Sayyid Qutb, dan dalam media propagandanya justru anti kekerasan dan anti terhadap Salafi Jihadi? Bahkan, dalam situs Salafi, ada yang mengucapkan Jazakallah kepada Densus 88 yang telah menangkap pelaku pengeboman di Tanah Air. Lalu apa jawab Kiai Said Agil Siraj? “SEMUA Salafi Wahabi itu ekstrem, TIDAK ADA yang moderat. Mereka kerap menebar benih kekerasan dan radikalisme,” ujarnya. 


YA ...beliaulah yang telah berkata kepada publik :

“Situs porno secara hukum fikih tak berdosa, hanya makruh. Yang dosa itu yang membuat dan menjadi bintang porno,” kata Prof Dr KH Said Agil Siraj

Perkataannya itu dalam konteks beliau ( KH Said Agil Siraj / siradj ) membandingkan situs radikal dengan situs porno. Menurutnya, situs radikal lebih berbahaya daripada situs porno. Karena situs radikal merusak iman, sedangkan situs porno tak berdosa, hanya makruh. , Alih-alih mengambinghitamkan situs-situs jihadi radikal sebagai akar terorisme.[JAKARTA, Lintas-Kabar.com –]

itulah kurang lebihnya pendapat seorang Said agil siraj / siradj terhadap SALAFI / SALAFY yang mana seringkali beliau lebih suka mengembel-embelinya dengan kata " WAHABI "  - agar manusia menjauh dari dakwah salafi - )

Lalu marilah kita simak dengan hati yang adem tentang APA YANG DIKATAKAN OLEH MUI ( majelis ulama indonesia ) TENTANG SALAF / SALAFI / SALAFY  ?

SILAHKAN ANDA NILAI SENDIRI ... SIAPAKAH YANG LEBIH MEMILIKI SIKAP BIJAK ?


"Klik tombol "VIEW IN FULLSCREEN" (dibagian bawah artikel pojok kiri) untuk memperbesar tampilan artikel "
Fatwa MUI Jak-Ut Ttg Salafi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails